Sumbar,Pariaman,globalnews7.id – Ratusan tenaga kesehatan sukarelawan di Kabupaten Padang Pariaman menggelar aksi demonstrasi di kantor Bupati Padang Pariaman, Rabu (19/2/2025). Mereka memprotes kegagalan mereka dalam seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang diduga tidak masuk dalam sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Aksi ini diikuti oleh sekitar 260 dan seluruh sukarelawan tenaga kesehatan dari berbagai wilayah di Kabupaten Padang Pariaman. Para pendemo menuntut klarifikasi dari pemerintah daerah dan BKN terkait alasan mereka tidak lolos seleksi administrasi.
“Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Apakah tenaga kesehatan di daerah ini tidak dibutuhkan? Atau ada kendala dalam pendataan yang hanya sampai di provinsi tanpa diteruskan ke pusat?” ujar salah satu peserta aksi.
Para tenaga kesehatan ini menegaskan bahwa peran mereka sangat penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Mereka meminta agar pemerintah, mulai dari Bupati, Gubernur, hingga Kepala BKN, memberikan perhatian serius terhadap nasib tenaga kesehatan di daerah, bukan hanya di kota-kota besar.
“Kami hanya ingin keadilan. Jangan hanya tenaga kesehatan di kota besar yang diperhatikan, tetapi juga di kabupaten seperti Padang Pariaman. Kesehatan masyarakat adalah hal yang vital bagi masa depan bangsa,” tambahnya.
Aksi ini berlangsung damai, dengan harapan pemerintah segera memberikan solusi atas permasalahan ini. Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah daerah dan BKN belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para tenaga kesehatan tersebut.(red/wn)