Tempo.ID,Bekasi – Seorang anggota Polri, Briptu Abdul Aziz, menjadi korban pembegalan sadis di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Bekasi, pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 04.45 WIB. Pelaku yang berjumlah dua orang tidak hanya merampas sepeda motor korban, tetapi juga membacoknya dengan senjata tajam.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga yang kemudian melapor ke Unit Gakkum Satlantas Polrestro Bekasi. Petugas piket langsung bergerak ke lokasi dan menemukan korban tergeletak di pinggir jalan dengan luka bacok di lengan dan jari tangan kirinya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi, Abdul Aziz saat itu sedang melintas di lokasi kejadian dengan sepeda motor Honda Scoopy. Tiba-tiba, dua pelaku yang mengendarai Honda Genio merah tanpa nomor polisi memepet korban. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang dengan sebilah celurit.
Korban berusaha menangkis, namun sabetan senjata tajam mengenai lengan dan jempol tangan kirinya. Akibat luka tersebut, korban terjatuh ke pembatas tengah jalan. Melihat korban tak berdaya, para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor miliknya.
Beruntung, seorang saksi segera memberikan pertolongan dan menghubungi pihak kepolisian. Korban dilarikan ke RS Medirosa Cikarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolres Metro Bekasi, AKBP Mustofa, SIK, MH, dalam laporannya kepada Kapolda Metro Jaya menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, termasuk pemeriksaan TKP, meminta keterangan saksi, serta melakukan visum terhadap korban.
Tim gabungan dari berbagai unit, termasuk Satreskrim dan Propam, telah dikerahkan untuk mengungkap kasus ini. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa STNK motor korban yang masih berada di tangan petugas piket Propam.
“Kasus ini sedang kami dalami. Kami akan memburu pelaku hingga tertangkap,” tegas Kapolres Metro Bekasi.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur sepi, terutama di jam-jam rawan. Polisi juga mengimbau warga segera melaporkan kejadian mencurigakan guna mencegah aksi kejahatan serupa.
(Mul/agus)