Halal Bi Halal di UP PKB Cilincing: Usai Bersalam-salaman, Gelar Lomba Mancing Mania

Tempo.ID,JAKARTA – Suasana berbeda tampak di Kantor Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP-PKB) Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (8/4/2025). Di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, jajaran UP-PKB Cilincing menggelar kegiatan halal bi halal yang dibalut dengan cara unik dan penuh keakraban: lomba mancing mania.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Syafrin menyebut konsep halal bi halal kali ini terbilang istimewa dan penuh makna.

“Biasanya setelah bersalam-salaman, kita makan ketupat dan opor ayam. Namun kali ini, kita justru diajak mancing bersama. Ini menurut saya halal bi halal yang unik,” ungkap Syafrin.

Syafrin bahkan membuka secara langsung turnamen mancing mania yang diikuti oleh pegawai Dishub dan UP PKB Cilincing serta para tamu undangan. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut karena bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga memiliki filosofi mendalam.

“Memancing itu bukan hanya soal hobi. Ada nilai-nilai kesabaran, ketelitian, pengendalian emosi, dan interaksi dengan alam yang sangat relevan dengan tugas pelayanan publik,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam keseharian, para petugas pengujian kendaraan bermotor harus teliti saat melakukan pengecekan KIR, sabar dalam menghadapi berbagai karakter masyarakat, serta mampu menjaga emosi agar pelayanan tetap prima.

Sementara itu, Kepala UP PKB Cilincing, Erwansyah, mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun kekompakan dan semangat kerja setelah libur panjang.

“Lomba pancing ini untuk menciptakan suasana gembira dan menyatukan semangat tim agar ke depan bisa terus memberikan pelayanan terbaik,” ujar Erwansyah.

Menurutnya, hadiah disiapkan bagi peserta yang berhasil memancing ikan terbanyak dari kolam yang telah disiapkan. Ia berharap, kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan semangat kerja dan solidaritas tim.

“Semoga semua peserta pulang membawa ikan dan semangat baru untuk bekerja lebih baik lagi,” tutupnya.

Acara ini pun menjadi contoh bahwa silaturahmi pasca-Lebaran bisa dikemas kreatif, bermakna, dan menyenangkan mencerminkan semangat pelayanan yang humanis dan inovatif.(agus tantowi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *