CIC Desak KPK dan Kejaksaan Periksa Gubernur BI Terkait Dugaan Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang

Detiksorotan,Jakarta-Sekretaris Jenderal Corruption Investigation Committee (CIC), Jupiter Sembiring, menegaskan pentingnya posisi Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan nasional. Dalam pernyataannya di Jakarta, CIC menyoroti sejumlah kejanggalan dalam kepemimpinan Gubernur BI, Perry Warjiyo, sejak tahun 2019 hingga saat ini.(03/08/25)

CIC mengungkap bahwa hasil investigasi mereka menunjukkan adanya dugaan kuat penyalahgunaan wewenang dan praktik korupsi dalam tubuh Bank Indonesia. Salah satu poin kritis yang disoroti adalah kebijakan pencetakan uang lebih dari Rp100 triliun dengan dalih pandemi melalui skema burden sharing. Menurut CIC, penyaluran dana tersebut patut dipertanyakan transparansinya dan kejelasan penggunaannya.

“Bank Indonesia seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai tukar rupiah, stabilitas sistem keuangan, dan kedaulatan moneter. Namun, justru kami menduga terjadi kompromi besar yang merugikan negara,” ujar Jupiter Sembiring.senin Jakarta(4/8/25)

CIC juga menyinggung keputusan suku bunga tinggi yang berkontribusi pada meningkatnya beban bunga utang negara. Selain itu, muncul dugaan keterlibatan keluarga dekat Gubernur BI dalam kepemilikan perusahaan fintech yang mendapat kemudahan dari negara.

Tak hanya itu, CIC menyoroti temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan pencucian uang yang nilainya mencapai Rp300 triliun pada tahun 2022 melalui transaksi mencurigakan yang melibatkan sistem perbankan dan aktivitas BI. Namun, Gubernur BI disebut memilih bungkam terhadap temuan tersebut.

Atas dasar temuan-temuan tersebut, CIC mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk segera memeriksa Gubernur BI, Perry Warjiyo.

“Ini menyangkut kredibilitas otoritas moneter kita dan kedaulatan ekonomi bangsa. Kami meminta aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam,” tegas Jupiter.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Bank Indonesia maupun dari pihak Gubernur BI terkait desakan dan temuan yang disampaikan CIC(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *