Tempoonline.id,Padang Pariaman – Sebuah kabar bahagia datang dari sudut Kampung Koto Batu Gadang, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman. Setelah bertahun-tahun tinggal di gubuk reyot yang jauh dari kata layak, akhirnya harapan Ibu Yeti dan kelima anaknya terwujud. Rumah sederhana yang selama ini menjadi saksi bisu perjuangan hidup mereka kini telah diperbaiki berkat kepedulian Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Azis, bersama istri tercinta.
Dengan penuh kehangatan, Bupati Jhon Kenedy Azis beserta istri turun langsung mendatangi rumah Ibu Yeti, didampingi jajaran dinas terkait, Baznas Kabupaten Padang Pariaman, perangkat nagari, hingga wali korong setempat. Kehadiran orang nomor satu di Padang Pariaman ini membawa angin segar sekaligus jawaban atas doa panjang seorang ibu yang ingin memberikan tempat tinggal lebih layak untuk anak-anaknya.
Tak kuasa menahan haru, Ibu Yeti menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bupati Jhon Kenedy Azis beserta seluruh jajaran yang telah peduli terhadap kehidupannya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Jhon Kenedy Azis dan Ibu yang sudah datang langsung melihat keadaan kami, bahkan membantu memperbaiki rumah ini. Semoga kebaikan beliau sekeluarga dibalas oleh Allah SWT. Kini saya bisa bernapas lega karena anak-anak punya tempat tinggal yang lebih layak,” ucap Ibu Yeti dengan mata berkaca-kaca.(2/10/25)
Lebih jauh, Ibu Yeti juga menuturkan bahwa perhatian dari pemerintah daerah, terutama langkah cepat Bupati, memberi semangat baru bagi keluarganya. “Saya tak menyangka Pak Bupati bersama Ibu langsung datang. Rasanya seperti mimpi. Kami yang selama ini hidup dalam kesulitan akhirnya merasakan sentuhan kasih sayang dari pemimpin kami,” tambahnya lirih.
Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Jhon Kenedy Azis, perhatian terhadap rakyat kecil tidak hanya sebatas wacana, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata. Perbaikan rumah Ibu Yeti bukan hanya menghadirkan hunian yang layak, tetapi juga menghidupkan kembali asa seorang ibu untuk masa depan anak-anaknya.(bur)