CIC Apresiasi Ketegasan Menimipas Agus Adrianto Copot Kalapas Enemawira Terkait Pelanggaran Kemanusiaan

Breaking News

Tempoonline.id,Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (DPP CIC) memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (Purn) Agus Adrianto, S.H., M.H., atas langkah cepat dan tegas dalam mencopot Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Enemawira, Chandra, yang diduga memaksa warga binaan mengonsumsi daging anjing.(5/12/25)

CIC menilai tindakan tegas tersebut mencerminkan sosok pemimpin yang arif dan bijaksana dalam menjalankan tugas negara, terutama dalam menjaga marwah institusi serta menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Langkah ini juga dinilai sebagai bentuk ketegasan dalam menindak jajaran yang terbukti menyalahgunakan wewenang jabatan dan melakukan perbuatan tidak terpuji.

“Langkah yang diambil oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sangat tepat untuk mengantisipasi gejolak di masyarakat serta menjaga nama baik institusi. Apalagi perbuatan tersebut telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia,” ujar Ketua Umum DPP CIC, Raden Bambang, S.S., kepada awak media di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Raden Bambang menegaskan bahwa tindakan Kalapas Enemawira tidak dapat ditoleransi karena menyangkut pelanggaran terhadap hak asasi, keyakinan, serta martabat warga binaan. Menurutnya, sanksi administratif saja tidak cukup.

“CIC memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Agus Adrianto yang telah mengambil langkah bijak dengan mencopot Kalapas yang bersangkutan. Namun, kami juga mendorong agar yang bersangkutan diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku. Bila perlu, diberikan sanksi terberat berupa pemecatan dari dinas ASN agar menjadi pelajaran bagi kalapas dan karutan lainnya di seluruh Indonesia,” tegas Raden Bambang.

Di sisi lain, CIC juga mendesak agar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tidak memberi ruang sedikit pun kepada oknum pejabat yang melanggar aturan dan mencederai rasa keadilan.

“Masalah ini harus diproses secara hukum tanpa pandang bulu. Ini menjadi momentum penting untuk pembenahan dan evaluasi total di jajaran pemasyarakatan di Indonesia,” tambahnya.

Raden Bambang juga menyampaikan bahwa sejak kepemimpinan Jenderal Pol. (Purn) Agus Adrianto, reformasi di tubuh Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Berbagai program pembinaan terhadap warga binaan dinilai semakin humanis dan produktif.

“Pembinaan melalui pelatihan keterampilan seperti pertanian, industri, kerajinan, pembuatan sofa, kursi, meja, hingga pengolahan makanan menunjukkan bahwa warga binaan kini mendapat perlakuan yang lebih layak dan bermartabat. Terobosan ini tentu patut diapresiasi,” ungkapnya.

Ke depan, DPP CIC menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai mitra strategis dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang berkeadilan, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

“Kami berharap standar pelayanan ke depan semakin ideal di bawah kepemimpinan Bapak Agus Adrianto. DPP CIC akan terus memberikan dukungan penuh demi reformasi pemasyarakatan yang bersih dan berkeadilan,” pungkas Raden Bambang.(bn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *