Jakarta,Globalnews7.id – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memberikan pengarahan kepada penyidik dari berbagai satuan kerja (Satker) di lingkungan Polda Metro Jaya. Acara yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya pada Senin (3/2/2025) ini turut dihadiri oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhi, pejabat utama Polda Metro Jaya, serta para Kapolres jajaran.
Dalam arahannya, Irjen Pol Karyoto menegaskan bahwa profesionalisme harus menjadi landasan utama dalam setiap penanganan perkara. Ia meminta seluruh personel memahami metode serta standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku guna memastikan setiap kasus ditangani secara adil dan sesuai aturan hukum.
“Laksanakan setiap penanganan perkara sesuai metode dan SOP yang ada. Pahami setiap perkara dengan baik agar tidak ada kekeliruan dalam penyidikan,” tegasnya.
Selain menekankan profesionalisme, Kapolda juga mengingatkan pentingnya peran polisi sebagai pelayan dan penolong masyarakat. Ia meminta setiap anggota kepolisian untuk selalu siap membantu serta memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.
“Jadilah polisi yang benar-benar peduli dan siap membantu. Kehadiran kita harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” lanjutnya.
Pemimpin Harus Jadi Teladan dan Evaluasi Rutin
Irjen Pol Karyoto juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang baik di tubuh kepolisian. Ia meminta para Kasat untuk menjadi teladan bagi bawahannya serta rutin melakukan analisa dan evaluasi (Anev) minimal sekali dalam seminggu. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam penyelidikan serta mencari solusi yang tepat.
Tak hanya itu, Kapolda juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh anggota agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Jangan pernah berani menyentuh narkoba. Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua. Siapa pun yang terbukti terlibat akan mendapat sanksi tegas,” ujarnya.
Mako Polres Harus Nyaman bagi Masyarakat
Lebih lanjut, Kapolda meminta agar setiap Markas Kepolisian Resor (Mako Polres) menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat dalam mencari keadilan. Ia menegaskan bahwa pelayanan yang baik dan tulus kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Lakukan pelayanan dengan sepenuh hati. Jangan sampai masyarakat merasa dipersulit dalam mencari keadilan. Kepolisian harus menjadi institusi yang dipercaya dan diandalkan masyarakat,” pungkasnya.
Arahan ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme serta kinerja kepolisian di wilayah Polda Metro Jaya, sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat.(bur/man)