Tempo.ID,Jakarta,– Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Ketua Muda Perdata, Ketua Muda Militer, serta dua Hakim Ad Hoc Tingkat Kasasi dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Ruang Kusumah Atmadja, Gedung Mahkamah Agung RI.(12/04/25)
Dalam prosesi yang digelar pada pukul 10.00 WIB, sejumlah pejabat tinggi Mahkamah Agung turut hadir, termasuk Wakil Ketua Mahkamah Agung RI, para Ketua Muda MA, Hakim Agung, serta Pengurus Pusat Dharmayukti Karini.
Pelantikan Para Petinggi Mahkamah Agung
Dalam upacara ini, empat tokoh penting dalam sistem peradilan Indonesia resmi menduduki posisi barunya, yaitu:
I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. – Ketua Muda Perdata Mahkamah Agung RI
Brigjen TNI (Purn) Hidayat Manao, S.H., M.H. – Ketua Muda Militer Mahkamah Agung RI
H. Anshori, S.H., M.H. – Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Tingkat Kasasi
Dr. Sugiyanto, S.H., M.H. – Hakim Ad Hoc Perselisihan Hubungan Industrial Tingkat Kasasi
Proses Khidmat dan Penuh Makna
Acara diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden RI oleh Sekretaris Mahkamah Agung, Sugiyanto, S.H., M.H..
Dalam prosesi sakral ini, Ketua MA secara langsung memimpin pengambilan sumpah, didampingi oleh dua saksi terhormat:
Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H. – Ketua Muda Pidana MA
Syamsul Maarif, S.H., L.LM., Ph.D. – Ketua Muda Pembinaan MA
Setelah pengambilan sumpah, para pejabat baru menandatangani pakta integritas, disusul dengan penyematan kalung tanda jabatan oleh Ketua MA.
Dukungan Terhadap Penguatan Peradilan
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari penguatan sistem peradilan Indonesia.
“Para pejabat yang baru dilantik memikul amanah besar untuk menjaga keadilan di negeri ini. Saya percaya mereka akan menjalankan tugasnya dengan integritas, profesionalisme, dan keberanian,” tegasnya.
Sidang pelantikan pun ditutup secara resmi, diakhiri dengan sesi ucapan selamat dan ramah tamah.
Makna Besar di Balik Pelantikan
Pengangkatan pejabat baru ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem hukum di Indonesia. Dengan kehadiran pemimpin baru yang berkompeten, Mahkamah Agung semakin siap menghadapi tantangan dalam penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan penyelesaian sengketa perdata maupun militer.
Diharapkan, kepemimpinan yang baru ini dapat membawa angin segar dalam dunia peradilan, memastikan keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu, dan semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Mahkamah Agung RI.
(r.bambang ss)