Tempoonline.id,Jakarta – Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung di Bogor, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pendidikan digital sebagai pilar utama membangun sumber daya manusia unggul di era global.(02/05/25)
Gagasan ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Burhanuddin, S.H., mahasiswa Fakultas Hukum sekaligus aktivis muda yang vokal menyuarakan isu pendidikan.
Burhanuddin menilai bahwa komitmen Presiden Prabowo untuk mengedepankan pendidikan digital merupakan langkah strategis yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman. “Transformasi digital dalam dunia pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Saya mendukung penuh langkah Presiden Prabowo. Ini adalah kebijakan visioner untuk mendorong kemajuan pendidikan nasional,” ujar Burhanuddin saat dimintai tanggapan, Jumat (2/5).
Menurutnya, sistem pendidikan digital akan membuka akses lebih luas bagi pelajar di daerah terpencil dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang berbasis teknologi. Ia juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan momentum ini dengan semangat belajar dan berinovasi.
“Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan bangsa. Ketika teknologi menyatu dengan pendidikan, maka kita sedang mencetak generasi emas Indonesia yang cerdas dan tangguh,” tegas Burhanuddin.
Ia berharap pemerintah segera merealisasikan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet merata, pelatihan guru digital, serta kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Burhanuddin juga mengingatkan pentingnya pengawasan agar digitalisasi pendidikan tidak meninggalkan kelompok rentan.
Peringatan Hardiknas kali ini menjadi penanda dimulainya era baru pendidikan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Dukungan dari kalangan muda seperti Burhanuddin menjadi bukti bahwa harapan akan kemajuan pendidikan Indonesia terus menyala.(agus)