Sekjen KAKI Desak Kepala SMA 1 Sungai Geringging Dicopot: Diduga Lindungi Pelaku Pelecehan dan Lakukan Pungli

Tempo.ID,Padang Pariaman-Sorotan tajam diarahkan ke SMA Negeri 1 Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, usai mencuatnya dugaan pelecehan terhadap siswa oleh seorang oknum honorer. Burhanuddin, S.H., Sekretaris Jenderal Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) sekaligus pemerhati sosial, angkat suara dan mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman segera mencopot Kepala Sekolah Syaiful Hendra spd.(14/5/25)

Menurut Burhanuddin, pihak sekolah terkesan melindungi pelaku dan gagal memberikan perlindungan kepada para siswa. “Ini sudah mencederai nilai-nilai pendidikan. Kepala sekolah seakan-akan menutup mata terhadap tindakan bejat yang terjadi di lingkungannya. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya (14/5).

Tak hanya kasus dugaan pelecehan, Burhanuddin juga menyoroti adanya pungutan liar di sekolah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa siswa dikenakan biaya Rp75.000 sebagai uang wajib serta tambahan Rp350.000 untuk uang pembangunan, padahal sekolah negeri seharusnya memberikan pendidikan gratis sesuai kebijakan pemerintah.

“Ada apa sebenarnya dengan SMA 1 Sungai Geringging ini? Sudah ada dugaan pelecehan, sekarang ditambah praktik pungutan liar yang sangat membebani orang tua murid,” ujar Burhanuddin.

Ia menambahkan, praktik pungli dan pembiaran terhadap kekerasan seksual di lingkungan pendidikan adalah pelanggaran serius yang tidak bisa ditoleransi. Ia meminta aparat penegak hukum dan pihak Dinas Pendidikan bertindak cepat dan tegas.

“Kami dari KAKI akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Jangan ada lagi pembiaran terhadap kejahatan yang mengorbankan masa depan generasi bangsa,” tutup Burhanuddin.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman belum memberikan keterangan resmi.

(Red/rs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *